ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL PENGEMUDI GOJEK MENGGUNAKAN METODE NASA-TLX DI KOTA SURAKARTA

Penulis

  • Erga Riskiawan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
  • Mathilda Sri Lestari Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
  • Darsini Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Kata Kunci:

Beban kerja mental, Kuesioner NASA-TLX, Pengemudi gojek

Abstrak

Pengemudi adalah orang yang mengemudikan kendaraan bermotor. Pengemudi memiliki keluhan yang
dirasakan saat bekerja, salah satunya akibat kemacetan yang membuat tingkat beban kerja mental tinggi
dan timbulnya rasa lelah, letih dan kurangnya kewaspadaan saat berkendara. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis tingkat beban kerja mental pada pengemudi gojek menggunakan metode NASA-TLX
di kota Surakarta. Pengumpulan data menggunakan kuesioner NASA-TLX yang disebar kepada
pengemudi gojek sebagai responden. Populasi pada penelitian ini adalah pengemudi gojek yang
menggunakan sepeda motor berjumlah 650 pengemudi. Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini
menggunakan rumus slovin dan hasil perhitungan diperoleh 87 responden. Teknik pengolahan data yang
digunakan adalah menghitung nilai indikator, menghitung Weighted Work Load, menghitung skor akhir
dan interpretasi hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kategori beban kerja mental
pengemudi gojek masuk dalam kategori tinggi dengan nilai 76,9. (2)Tingginya skor akhir pengemudi gojek
terdapat pada indikator tingkat frustasi (26,10%), kebutuhan fisik (16,80%), tingkat usaha (15,70%),
performansi (14,90%), kebutuhan waktu (14,90%), dan kebutuhan mental (11,70%). Tingginya indikator
tingkat frustasi, dikarenakan tuntutan point yang harus dipenuhi setiap harinya, rendahnya permintaan
konsumen dan kemacetan.

Unduhan

Diterbitkan

2022-08-08

Cara Mengutip

Riskiawan, E. ., Lestari, M. S. ., & Darsini. (2022). ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL PENGEMUDI GOJEK MENGGUNAKAN METODE NASA-TLX DI KOTA SURAKARTA. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 8(1), 142–145. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/205