MODEL PENGEMBANGAN INOVASI PADA INOVASI NON-R&D DAN KEBERLANJUTAN INOVASI

Penulis

  • Widya Hastuti A Politeknik ATI Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61844/jaier.v2i1.486

Kata Kunci:

inovasi non-R&D, Kapasitas Daya Serap, Inovasi Keberlanjutan

Abstrak

Perusahaan didorong untuk memperhatikan inovasi berkelanjutan yang memengaruhi kesadaran lingkungan, dampak sosial, dan manfaat ekonomi dalam upaya pembangunan berkelanjutan. Namun, diperlukan klarifikasi mengenai efek inovasi untuk mencapai inovasi berkelanjutan, karena tidak semua jenis inovasi berdampak positif terhadap pembangunan berkelanjutan. Proses penciptaan inovasi juga berbeda antara perusahaan besar atau industri di negara maju yang mengandalkan riset dan pengembangan (R&D), dengan usaha berskala kecil dan industri di negara berkembang yang cenderung berfokus pada inovasi non-R&D. Perdebatan antara peneliti mengenai dampak inovasi non-R&D versus inovasi produk berbasis R&D terus berlangsung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa inovasi non-R&D yang dilakukan oleh usaha berskala kecil di negara berkembang dapat memberikan kinerja inovasi produk yang baik. Pendekatan kapabilitas dinamis menunjukkan bahwa inovasi non-R&D, yang memanfaatkan kemampuan internal pengusaha dalam orientasi kewirausahaan dan kapasitas daya serap untuk mengadopsi pengetahuan eksternal, dapat meningkatkan kinerja inovasi. Namun, penentuan model yang tepat untuk inovasi non-R&D dalam konteks inovasi berkelanjutan masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor inovasi non-R&D dalam upaya mencapai inovasi berkelanjutan. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam membangun prototipe model pengembangan inovasi pada usaha industri skala kecil dan menengah, serta meningkatkan daya saing.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-30

Terbitan

Bagian

Vol 2 No 1