Peningkatan Keterampilan Manajemen Perencanaan Skala Industri Kecil yang Efisien pada Rahmat Farm di Desa Kanaungan Kabupaten Pangkajene Kepulauan

Abstract

Tingkat konsumsi protein hewani Indonesia sekitar 4,19 gr/kapita/hari. Hal tersebut hanya mencapai 69,8% dari kebutuhan protein hewani harian sebesar 6 gr/kapita/hari (Soeprapto dan Abidin, 2006). Salah satu penyebab rendahnya konsumsi protein hewani di Indonesia adalah rendahnya tingkat produksi produk hewani di Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan program peningkatan ketahanan pangan asal ternak di daerah Sulawesi Selatan dilakukan melalui upaya peningkatan kuantitas dan kualitas populasi ternak dan produksi dari hasil ternak, serta membentuk kerjasama kemitraan yang yang didukung dengan perencanaan, pemanfaatan teknolodi dan proses pengolahan ramah lingkungan. Manajemen perencanaan yang efisien dan produktif. Pada sistem pemberian pakan dan kualitas pakan yang jelek, menyebabkan produktivitas ayam petelur menurun secara signifikan. Keadaan seperti ini mengakibatkan tidak tercapainya hasil telur yang optimal pada ayam petelur. Penerapan manajemen perencanaan yang efisien pada pemberian pakan, manajemen perkandangan dan pengolahan limbah yang baik akan meningkatkan produktivitas kepada para pengusaha peternakan. Pekerja pada peternakan ayam di UD Rahmad Farm berjumlah sebanyak 7 orang. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada pekerja yang ada di UD Rahmad Farm. Berdasarkan hasil pretest yang diberikan kepada para pekerja hanya sebesar 14,21 % pekerja yang memahami tentang manajemen perencanaan dalam usaha peternakan, peningkatan pengetahuan setalah diberikan pelatihan menjadi 85,71%.