IbM Pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) di Industri Pengecoran Logam Moncongloe

Authors

  • Enni Sulfiana Jurusan Teknik Manufaktur Industri Agro, Politeknik ATI Makassar
  • Iman Pradana A Assagaf Jurusan Teknik Manufaktur Industri Agro, Politeknik ATI Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61844/ibmasatim.v1i1.167

Keywords:

K3, Pengecoran Logam, Propeller, Mesin Amplas

Abstract

Pabrik pengecoran logam Moncongloe merupakan salah satu UKM yang bergerak di bidang manufaktur khususnya pembuatan baling-baling kapal atau propeller kapal.  Dalam pembuatan propeller di UKM tersebut menggunakan bahan utama adalah logam campuran dengan proses pembuatan dan model yang sesuai dengan ketentuannya sehingga menghasilkan sebuah proppeller yang berkualitas. Proses pembuatan propeller dilakukan dengan cara melakukan pengecoran logam pada cetakan yang telah dibuat sesuai dengan ketentuan dan permintaan konsumen. Kemudian proses selanjutnya adalah menghaluskan propeller dengan menggunakan mesin amplas untuk mengikis atau menghilangkan cacat dari permukaan benda kerja. Berdasarkan prinsip kerja pembuatan propeller yang menggunakan mesin amplas diatas yang dalam pengoperasiannya membutuhkan standar kesehatan dan keselamatan kerja (K3) agar dalam pembuatan propeller dapat meminimalisir timbulnya kecelakaan kerja.

Published

2022-06-24