Potensi Selulosa Pelepah Pisang Sebagai Kemosensor Kation

Authors

  • Flaviana Yohanala Prista Tyassena Teknik Kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar

Keywords:

Adsorpsi, pelepah pisang, logam berat, solvatochromic, ionochromic, kualitatif

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan sektor industri mineral khususnya di Sulawesi semakin hari semakin meningkat. Seiring dengan meningkatnya industri mineral di Sulawesi, berbagai masalah mengenai pencemaran lingkungan juga semakin meningkat pula. Pencemaran lingkungan yang berasal dari limbah industri mineral pada umumnya berupa logam berat. Logam berat dapat mengaktifkan sel kanker di dalam tubuh. Berbagai metode dapat digunakan untuk menurunkan konsentrasi logam berat yang terdapat dalam perairan diantaranya adalah adsorpsi.Selulosa merupakan senyawa organik yang memiliki gugus OH- sehingga berpotensi besar untuk dijadikan media penyerap logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi selulosa dari batang pisang dari berbagai ion logam melalui metode kualitatif, dengan cara solvatochromic dan ionochromic. Dari penelitian yang didapatkan melalui uji solvatochromic didapatkan bahwa aquades adalah pelarut yang paling baik untuk digunakan, karena memiliki sifat polar yang setingkat dengan kepolaran selulosa pada pelepah pisang. Sedangkan melalui uji ionochromic didapatkan bahwa kation logam yang berinteraksi paling baik dengan pelepah pisang adalah kation Ag+.  Ekstrak aquades dari pelepah pisang kemungkinan dapat digunakan sebagai indikator logam perak (Ag) dalam limbah industri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 2014. Potensi Pisang di Sulawesi Selatan, s.l.: Statistik Pertanian.

Darmayanti, Rahman, N. & Supriadi, 2012. Adsorpsi Timbal (Pb) dan Zink (Zn) dari Larutannya Menggunakan Arang Hayati (Biocharcoal) Kulit Pisang Kepok Berdasarkan Variasi pH. J. Akad. Kim, 1(4), pp. 159-165.

Febriyani, E.P. 2014. Selulosa Mikrofibril dari Batang Pisang sebagai Bahan Baku Film Plastik. Institut Pertanian Bogor. Skripsi.

Goldberg, D.C. et al. 1969. Trends in Usage of Cadmium: Report US NRC/NAS/NAE. pp. 1-3.

Hajar, E. W. I., Sitorus, R. S., Mulianingtias, N., Welan, F. J. 2016. Efektivitas Adsorpsi Logam Pb2+ dan Cd2+ Menggunakan Media Adsorben Cangkang Telur Ayam. Jurnal Konversi 5(1), pp. 1-7.

Hidayah, N., Deviyani, E., Wicakso, D.R. 2012. Adsorpsi Logam Besi (Fe) Sungai Barito Menggunakan Adsorben dari Batang Pisang. Jurnal Konversi1(1), pp 19-26.

Husin, H. dan Cut Meurah R. 2007. Studi Kinetika Adsorpsi Larutan Logam Timbal (Pb) Menggunakan Karbon Aktif Dari Batang Pisang. Universitas Syiah Kuala Darussalam. Banda Aceh.

Morrow, H. 2010. Cadmium and Cadmium Alloys. Kirk-Othmer Encyclopedia of Chemical Technology. John Wiley & Sons. Pp. 1-36. ISBN 978-0-471-23896-6.

Muna., A.N. 2011. Kinetika Adsorpsi Karbon Aktif Dari Batang Pisang Sebagai Adsorben Untuk Penyerapan Ion Logam Cr(VI) Pada Air Limbah Industri. Universitas Negeri Semarang. Skripsi

Oscik, J. (1982). Adsorption. John Wiley and Sons. New York.

Reichardt, C., 1994, Solvatochromic Dyes as solvent Polarity Indicators, Chem. Rev., 94, 8, 2319-2358.

Published

2022-01-13

How to Cite

Tyassena, F. Y. P. (2022). Potensi Selulosa Pelepah Pisang Sebagai Kemosensor Kation. Majalah Teknik Industri, 26(2), 39–43. Retrieved from https://journal.atim.ac.id/index.php/majalahteknikindustri/article/view/9