Identifikasi Cacat Kain pada Proses Pertenunan di Mesin Rapier Tipe GA747 PT. X

Authors

  • Galuh Yuli Astrini Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta
  • Hasna Khairunnisa Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta
  • Mayesti Kurnianingtias Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta
  • Dinarisni Purwanningrum Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta

Keywords:

Cacat Kain, Pertenunan, Mesin Rapier, Fishbone Diagram, Pareto Diagram

Abstract

Mesin Rapier adalah salah satu jenis mesin yang digunakan dalam proses pembuatan kain tenun. Mesin tenun Rapier tidak menggunakan media teropong dalam peluncuran benang pakannya, tetapi menggunakan elemen yang fleksibel ataupun kaku yang disebut dengan gripper. Salah satu tahapan dalam proses pembuatan kain tenun adalah reaching atau pencucukan, yaitu sebuah proses memasukkan benang lusi ke dalam lubang dropper, mata gun, dan sisir tenun yang sesuai dengan rencana desain kain yang akan dibuat. Jenis mesin yang diamati dalam penelitian ini adalah mesin Rapier tipe GA747 yang terdapat di PT. X. Data jumlah cacat kain untuk setiap tipe cacat kain diambil sebagai data awal penelitian ini. Terdapat 5 jenis cacat kain yang ditemukan pada proses pertenunan di mesin Rapier, yaitu, putus pakan, putus lusi, pinggiran rusak, pakan tak sampai, dan pakan lompat. Berdasarkan pengamatan, jenis cacat kain yang banyak terjadi adalah putus lusi diantara gun dan kain. Sedangkan salah satu faktor yang berpengaruh adalah faktor mesin,  yang disebabkan karena pita gripper aus, tegangan benang lusi yang tinggi, gripper kasar, sisir tajam, serta gripper race tajam. Solusi dari permasalahan ini adalah perawatan dan perbaikan mesin secara berkala pada mesin yang menjadi penyebab putus lusi, dan penggantian sparepart apabila diperlukan. Setelah dilakukan perbaikan pada mesin yang menyebabkan putus lusi antara gun dan kain, terjadi peningkatan efisiensi rata-rata sebesar 20%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

H. A. Alkatiri, H. Adianto, D. Novirani. Implemetasi Pengendalian Kualitas untuk Mengurangi Jumlah Produk Cacat Tekstil Kain Katun Menggunakan Metode Six Sigma Pada PT SSP. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. No.03. Vol.03. 2015

A. Andriyani, R. Rumita, Analisis Upaya Pengendalian Kualitas Kain dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) pada Mesin Shuttel Proses Weaving PT Tiga Manunggal Synthetic Industries, Industrial Engineering Online Journal. vol. 6. no. 1. 2017.

M. Moeliono, F. Guswandhi, R. Fahruroji, Y Siregar. Pengembangan Ragam Desain Struktur pada Kain Sandang Tradisional dengan Menggunakan Mesin Tenun Jacquard Elektronik. Jurnal Ilmiah Arena Tekstil. Vol 30, No 1. 2015

M. S. Susilo, H. Suliantoro. Analisis Kebijakan Corrective dan Preventive Maintenance pada Mesin Rapier, Shutle, Water Jet pada Proses Weaving di PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries. Industrial Engineering Online Journal, vol. 6, no. 1. 2017.

Y, Zulian. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Ekonisia : Yogyakarta. 2010

Downloads

Published

2022-01-28

How to Cite

Astrini, G. Y., Khairunnisa, H., Kurnianingtias, M., & Purwanningrum, D. (2022). Identifikasi Cacat Kain pada Proses Pertenunan di Mesin Rapier Tipe GA747 PT. X. Majalah Teknik Industri, 28(1), 37–42. Retrieved from https://journal.atim.ac.id/index.php/majalahteknikindustri/article/view/53