Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Metode Full Costing di Industri Pembuatan Tahu

Andi Fathussalam Baharuddin; Andi Velahyati Baharuddin; Abdul Samad; Utari Nur Azizah Basri

doi:10.61844/majalahteknikindustri.v30i1.368

Authors

Andi Fathussalam Baharuddin Universitas Andi Djemma Palopo
Andi Velahyati Baharuddin Politeknik ATI Makassar
Abdul Samad Politeknik ATI Makassar
Utari Nur Azizah Basri Politeknik ATI Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61844/majalahteknikindustri.v30i1.368

Keywords:

Pengolahan Tahu, Harga Pokok Produksi, Full Costing

Abstract

IKM TIGA PUTRA merupakan pabrik pengolahan tahu yang berada di Makassar. Setiap harinya perusahaan ini memproduksi sekitar kurang lebih 400 kg kedelai yang diolah menjadi tahu. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah dalam hal penentuan harga pokok produksi yang tidak akurat karena masih ada unsur biaya overhead pabrik yang tidak diperhitungkan. Penentuan harga jual berdasarkan harga pokok produksi yang tidak akurat berakibat pada perolehan keuntungan yang tidak real. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung harga pokok produksi tahu di IKM TIGA PUTRA dengan menggunakan metode full costing yang kemudian akan dikomparasi dengan perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode manual yang dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan perusahaan maka didapatkan harga pokok produksi tahu per cetak sebesar Rp. 37.957,- sedangkan berdasarkan hasil perhitungan dengan metode full costing harga pokok produksi tahu per cetak Rp. 38.769,-. Selisih diantara kedua perhitungan tersebut sebesar Rp. 812,-. Dari kedua cara tersebut diketahui perhitungan yang diterapkan IKM TIGA PUTRA lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan metode full costing.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Andi Fathussalam Baharuddin, Universitas Andi Djemma Palopo

Jurusan Teknik Sipil

Andi Velahyati Baharuddin, Politeknik ATI Makassar

Jurusan Teknik Industri Agro

Abdul Samad, Politeknik ATI Makassar

Jurusan Teknik Industri Agro

Utari Nur Azizah Basri, Politeknik ATI Makassar

Jurusan Teknik Industri Agro

References

Carter, William K, Usry MF. 2002. Akuntansi Biaya. Jakarta: Salemba Empat.

Carter, William K. 2012. Akuntansi Biaya. Buku 1. Edisi 14. Jakarta: Salemba Empat.

Garrison, Ray H, Eric WN. 2000. Akuntansi Manajerial. Terjemahan A.Totok Budisantoso, SE., Akt. Jakarta: Salemba Empat.

Hanggana S. 2006. Prinsip Dasar Akuntansi Biaya. Surakarta: Mediatama.

Hansen DR, Maryane MM. 2006. Management Accounting. Edisi Tujuh – Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntansi Indonesia, Standart Akuntansi Keuangan, Revisi 2015. PSAK 16 Aset

Tetap. Dewan Standart Akuntansi Keuangan

Jusup Al, Haryono. 1999. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta. STIE Yogyakarta.

Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya, Edisi 10. Yogyakarta: Aditya Media.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen (Konsep, Manfaat, dan Rekayasa). Salemba Empat: Jakarta.

Mulyadi. 2007. Activity Based Costing System. Yogyakarta: UPP STIM YKPN Yogyakarta.

Mulyadi. 2010. Akuntansi Biaya, Edisi 5. Unit Penerbit dan Percetakan YKPN, Yogyakarta.

Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima, Unit penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta.

Mulyadi. 2015. Akuntansi Biaya Edisi 5. Yogyakarta. UPP STIM YKPN Universitas Gadjah Mada.

Sari T. 2019. Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi pada Pabrik Tahu Kurma di Kabupaten Bondowoso. Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur, Indonesia. International Journal of Social Science and Business. Volume 3, Number 3.

Siregar, Baldric. 2013. Akuntansi Biaya. Salemba Empat, Jakarta.

Sunarto. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. AMUS Yogyakarta.

Sylvia R. 2018. Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Dan Variabel Costing Pada Tahu Mama Kokom Kotabaru. Politeknik Kotabaru.