KARAKTERISASI FITOKIMIA DAN ANALISIS KADAR FLAVONOID PADA BUAH SAWO (MANIKARA ZAPOTA L.) BERDASARKAN UJI VALIDASI METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE

Penulis

  • Nurmala Sari Universitas Megarezky

DOI:

https://doi.org/10.61844/jtkm.v2i2.507

Kata Kunci:

Manikara zapota L., Kuersetin, Spektrofotometer UV-Visible, Uji validasi

Abstrak

Sawo merupakan salah satu tumbuhan tingkat tinggi yang berpotensi sebagai obat. Buah sawo (Manilkara zapota L.) memiliki kandungan metabolit sekunder aktif yaitu flavonoid, saponin, triterpenoid dan tanin. Kuersetin merupakan senyawa golongan flavonoid yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kadar senyawa kuersetin dari ekstrak etanol buah sawo (Manilkara zapota L.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengunakan metode maserasi untuk mendapatkan ekstrak etanol selanjutnya melakukan analisis fitokimia menggunakan analisis kualitatif serta analisis kadar flavonoid. Analisis kadar senyawa kuersetin menggunakan metode spektrofotometri UV-Visible dan pengujian validasi metode spektrofotometri Uv-Visible. Berdasarkan uji validasi metode spektrofotometri Uv-Visible, kadar kuersetin  yang diperoleh yaitu 5,20% (180,060742±9,366185).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Jumiarni, W. O., & Komalasari, O. (2017). Inventory of Medicines Plant As Utilized By Muna Tribe in Kota Wuna Settlement. Majalah Obat Tradisional, 22(1), 45.

Hasyim, Muh, F., Patandung, G., & Irfiana. (2014). Uji Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Sawo (Manilkara zapota L) Terhadap Escherichia coli. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 16–19.

Octaviani, M., & Syafrina. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Dan Kulit Batang Sawo (Manilkara zapota L.) Terhadap Eschericia coli). Journal Farmasi Sandi Karsa Vol. 16 No.2,132.

fifah, A. (2021). Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Buah Sawo Muda (Manilkara zapota L). Karya Tulis Illmiah.

Nugraha, A. C., Prasetya, A. T., & Mursiti, S. (2017). Isolasi, Identifikasi, Uji Aktivitas Senyawa Flavonoid sebagai Antibakteri dari Daun Mangga. Indonesian Journal of Chemical Science, 6(2), 91–96.

Rahman, F. A., Haniastuti, T., & Utami, T. W. (2017). Skrining fitokimia dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) pada Streptococcus mutans ATCC 35668. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 3(1), 1.

Siswarni MZ, Yusrina Ika Putri, & Rizka Rinda P. (2017). Ekstraksi Kuersetin Dari Kulit Terong Belanda (Solanum betaceum Cav.) Menggunakan Pelarut Etanol Dengan Metode Maserasi Dan Sokletasi. Jurnal Teknik Kimia USU, 6(1), 36–42.

Abriyani, E., Fikayuniar, L., & Safitri, F. (2021). Skrining Fitokimia Dan Bioaktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Bunga Kangkung Pagar (Ipomoea carnea Jack.) Dengan Metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil). Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(1), 32–42.

Syamsul, E. S., Hakim, Y. Y., & Nurhasnawati, H. (2019). Penetapan Kadar Flavonoid Ekstrak Daun KelakaI (Stenochlaena palustris (Burm. F.) Bedd.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 1(1), 11–20.

Wahyuningsih, S., Bachri, N., Awaluddin, N., & Andriani, I. (2021). Serum wajah fraksi etil asetat daun beluntas (Pluchea indica L.) sebagai antibakteri. Jurnal Katalisator, 6(2), 270–283.

Estikawati, I., & Lindawati, N. Y. (2019). Penetapan Kadar Flavonoid Total Buah Oyong (Luffa acutangula (L .) Roxb.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, 5(2), 96–105.

Riyanto. (2021). Penuntun Validasi dan Verifikasi Metode Uji Spektrofotometry Uv-Vis, Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-20

Cara Mengutip

[1]
N. Sari, “KARAKTERISASI FITOKIMIA DAN ANALISIS KADAR FLAVONOID PADA BUAH SAWO (MANIKARA ZAPOTA L.) BERDASARKAN UJI VALIDASI METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE”, JTKM, vol. 2, no. 2, hlm. 83–88, Des 2023.