Analisis Distilasi Air Laut Menggunakan Pelat Absober Tipe Atap Memanfaatkan dengan Tenaga Matahari
DOI:
https://doi.org/10.61844/jemmtec.v1i01.442Abstrak
Air laut yang berlimpah dan tidak terbatas di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, namun tentunya hal tersebut membutuhkan penanganan khusus karena air laut mengandung 3,5% garam. Untuk memanfaatkan air laut sebagai air minum, diperlukan proses pemisahan antara air dan garam. Distilasi merupakan salah satu teknologi pemisahan yang sering digunakan, yaitu pemisahan antara dua zat atau lebih berdasarkan titik volatilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan pada pukul 19:00 s.d 20:00 alat distilasi pelat absorber fin dengan PCM menghasilkan lebih banyak air kondensat dibandingkan dengan alat distilasi pelat absorber datar. Penggunaan pelat absorber ber-fin terintegrasi dengan PCM storage berkontribusi terhadap efisiensi dan produktivitas air dari sistem distilasi di malam hari.