Pemanfaatan Tepung Kulit Singkong pada Pembuatan Glue Di Industri Plywood

Penulis

  • Andi Arninda Politeknik ATI Makassar
  • Fitri Junianti Politeknik ATI Makassar
  • Muh. Alqadry Perdana Politeknik ATI Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61844/jaier.v1i2.359

Kata Kunci:

Glue, Tepung Kulit Singkong, Viskositas, bonding strength, Emisi formaldehyde

Abstrak

Glue digunakan sebagai perekat pada plywood terbuat dari UF resin, pupuk urea, tepung industri dan hardening (ammonium chlorida dan citrid acid). Salah satu bahan baku glue yang dapat diganti yaitu tepung industri dengan tepung kulit singkong. Tepung kulit singkong merupakan tepung yang memanfaatkan limbah pertanian sehingga memiliki harga yang lebih ekonomis. Tepung kulit singkong memiliki kandungan kadar air 2 %, kadar serat 14,64% dan mudah larut dalam air. Hal inilah yang mendasari sehingga tepung kulit singkong dapat digunakan sebagai bahan baku glue. Pada penelitian ini glue dibuat dengan mensubtitusi tepung industri dengan tepung kulit singkong. Hasil glue selanjutnya diuji viskositasnya dan dibuatkanplywood untuk diuji Bonding strength dan emisi formaldehyde untuk mengetahui kualitas glue pada plywood. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pengujian viskositas glue pada menit 180, viskositas glue tepung kulit singkong yaitu 147 poise lebih tinggi dibandingkan dengan tepung industri yaitu 116 poise. Pada pengujian Bonding strength glue dari tepung kulit singkong lebih tinggi sebesar 1,6307 N/mm2 dibandingkan dengan glue tepung industri 1,4676 N/mm2. Selanjutnya pada pengujian emisi formaldehyde diperoleh tepung kulit singkong 0,1770 mg/l lebih rendah dari tepung industri 0,3107 mg/l. Dari ketiga pengujian tersebut, pembuatan glue dari tepung kulit singkong memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan tepung industri.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-28