Peningkatan Kualitas Minyak Jelantah Menggunakan Arang Aktif
DOI:
https://doi.org/10.61844/jaier.v1i2.355Kata Kunci:
Minyak Jelantah, Kualitas Minyak, Arang AktifAbstrak
Produksi minyak kelapa sawit di Indonesia terus meningkat yang mengakibatkan produksi limbah rumah tangga berupa minyak jelantah semakin meningkat pula. Produksi minyak jelantah berkisar 6,46 – 9,72 juta kilo liter per tahun. Limbah minyak jelantah dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, sehingga perlu dilakukan langkah untuk mengatasi hal tersebut yaitu meningkatkan kualitas minyak jelantah tersebut untuk kemudian dapat dimanfaatkan menjadi produk berbasis minyak. Salah satu cara pemurnian yang dapat dilakukan adalah menggunkaan arang aktif, laludihitung kadar FFA, uji bau dan warna