Identifikasi Kemasan Cacat Produk Rajungan Dengan Metode Six Sigma Pada PT. Kencana Bintang Terang Makassar
DOI:
https://doi.org/10.61844/jaier.v1i2.354Kata Kunci:
Six Sigma, Kemasan, Cacat ProdukAbstrak
PT Kencana Bintang Terang Makassar memproduksi kaleng rajungan kemasan 454 gram dan kemasan plastik cup 226 gram. Namun dalam proses produksinya terdapat kemasan kaleng tergores, penyok dan cup penyok. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya produk cacat kemasan rajungan dan mengetahui solusi dalam mengurangi produk cacat. Penelitian ini dilakukan menggunakan Metode Six sigma dengan tahapan define, measure, analyze dan improve tanpa control. Berdasarkan hasil penelitian di atas Pada tahap Define ditemukan jenis cacat kemasan kaleng tergores pada bagian flange (bibir) dan body kaleng, kemasan kaleng bagian body penyok dan kemasan body cup penyok. tahap Measure didapatkan perhitungan Nilai Sigma 4 yang artinya perusahaan berada di standar rata-rata industri Indonesia dengan nilai Rata-rata DPMO sebesar 5.221 untuk kemasan cup dan 6.826 Untuk kemasan kaleng. tahap Analyze jenis kecacatan terbesar adalah kaleng tergores, pada tahap ini juga menggunakan diagram sebab-akibat, jenis cacat pada kemasan kaleng diantaranya faktor manusia, faktor mesin, faktor metode dan faktor lingkungan. faktor-faktor penyebab kemasan cup diantaranya faktor manusia dan faktor metode. Pada tahap Improve dilakukan perbaikan terhadap faktor manusia,faktor mesin, faktor metode dan faktor lingkungan. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya perbaikan sehingga jumlah produk cacat dapat dikurangi.