Penerapan Metode Design For Six Sigma (DFSS) pada Kemasan Gula 1 Kg di PT. PN XIV Pabrik Gula Bone Arasoe

Penulis

  • Abdul Samad Politeknik ATI Makassar
  • Nur Khaerani Politeknik ATI Makassar
  • Andi Arima Nurfatimah Polteknik ATI Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61844/jaier.v1i2.348

Kata Kunci:

Design For Six Sigma, DMADV, Kualitas Kemasan

Abstrak

PT.PN XIV Pabrik Gula Bone Arasoe telah mengembangkan produk gula dengan kemasan 1 kg sebagai kemasan baru. Kemasan tersebut memiliki peluang baik dan dapat bersaing dengan produk kompetitor yang sudah lebih dulu meluncurkan produk serupa. Kemasan ini masih memiliki beberapa kekurangan, yaitu kualitasnya yang masih memiliki cacat (kemasan robek, kemasan tidak terpres dengan sempurna, bentuk kemasan yang tidak simetris) dan produktivitasnya yang berfluktuasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi kecacatan dan pengembangan produk dengan tujuan memperbaiki kualitas dan meningkatkan produktivitas. Metode yang digunakan adalah metode Design For Six Sigma (DFSS) dengan tahapan DMADV (Define, Measure, Analyze, Design, Validate). Pada tahap Define diperoleh faktor-faktor penyebab kecacatan dan naik turunnya produktivitas gula kemasan 1 Kg. Tahapan Measure diperoleh karakteristik kebutuhan pelanggan yaitu kebersihan dan kondisi kemasan. Pada tahap Analyze diperoleh faktor penyebab kecacatan pada kemasan yaitu tata letak gudang yang tidak ergonomis, faktor manusia yang tidak memahami standar kerja, dan faktor metode penanganan produk yang tidak tepat, serta faktor setelan mesin yang tidak sempurna. Pada tahapan Design diperoleh atribut-atribut yang dapat menambah kepuasan yaitu kemasan yang mudah ditata dalam penyimpanan, merek yang terlihat jelas, bentuk yang ideal, terdapat penutup yang memudahkan konsumen dalam penggunaan.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-28