Pembuatan Briket Dari Tempurung Kelapa Di Ikm Badano Charcoal Energi Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Sirkular

Penulis

  • Hasnah Ulia Politeknik ATI Padang
  • Syamsul Anwar Politeknik ATI Padang
  • Enny Nurmalasari Politeknik ATI Padang
  • MIftahul Khairati Politeknik ATI Padang
  • Apsari Puspita Aini Politeknik ATI Padang

DOI:

https://doi.org/10.61844/ibmasatim.v3i2.972

Kata Kunci:

briket, tempurung kelapa, alat penepung, pengabdian

Abstrak

IKM Badano Charcoal Energi, yang berlokasi di Bungo Tanjung, Pariaman Timur, Kota Pariaman, saat ini mengelola batok kelapa menjadi arang. Untuk meningkatkan nilai tambah dari produk yang dihasilkan, Tim PKM akan melakukan penerapan teknologi alat penepung arang batok kelapa. Proses penepungan arang merupakan tahapan penting dalam pembuatan briket, karena partikel arang yang halus memungkinkan briket untuk terbentuk dengan kepadatan yang lebih baik, sehingga meningkatkan efisiensi pembakaran. Hal ini berpengaruh langsung terhadap nilai kalor briket, dimana briket dengan nilai kalor yang lebih tinggi akan menghasilkan panas yang lebih besar saat dibakar. Selain itu, briket yang diproduksi dengan menggunakan arang yang telah ditepungkan juga memiliki durasi pembakaran yang lebih lama dan lebih stabil, menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis dan efisien untuk penggunaan jangka panjang. Melalui kegiatan ini, diharapkan peningkatan kapasitas produksi dan diversifikasi produk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat serta memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan usaha IKM Badano Charcoal Energi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-30