IbM Pemanfaatan Limbah Cair Produksi Tahu untuk Menjadi Pupuk Organik Cair di IKM Tulip Tahu di Kelurahan Karanganyar, Makassar

Penulis

  • Flaviana Yohanala Prista Tyassena
  • Melani Ganing Politeknik ATI Makassar
  • Andi Arninda Politeknik ATI Makassar
  • Sri Diana Politeknik ATI Makassar
  • Syardah Ugra Al Adawiyah Politeknik ATI Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61844/ibmasatim.v3i1.722

Kata Kunci:

tahu, Limbah Cair, Pupuk Organik, EM-4

Abstrak

Tahu merupakan makanan tradisional di Indonesia dan kebanyakan diproduksi di industri skala kecil dan menengah dengan modal yang terbatas. Kebanyakan dari IKM tidak dilengkapi dengan unit pengolahan limbah. Limbah cair yang dihasilkan biasanya langsung dibuang ke perairan, tanpa pengolahan terlebih dahulu sehingga dapat mencemari lingkungan. Dari masalah yang teridentifikasi, industri tahu perlu mengetahui cara memanfaatkan limbah cair yang dihasilkan agar tidak mencemari lingkungan melalui kegiatan Pengabdian pada Masyarakat. Kandungan organik pada limbah cairnya memungkinkan pemanfaatan limbah cair tahu sebagai pupuk organik cair. Lokasi pengabdian masyarakat dilakukan di IKM Tulip Tahu di Kelurahan Karanganyar, Makassar dari Juni sampai Oktober 2023. Sampel limbah cair yang diambil dari industri kemudian diolah di laboratorium menjadi pupuk organik cair dan di analisa kandungannya. Hasil analisa yang diperoleh menunjukkan kandungan Nitrogen, Fosfor, dan Kalium yang tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan unsur hara makro untuk tanah. Masyarakat menyambut baik kegiatan ini ditunjukkan dengan tingkat kepuasan mencapai 80%.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-26