IbM Sosialisasi Penggunaan Teknologi Pengemasan Vakum dalam Meminimalisir Kontaminan pada Usaha Dagang Daging Citra di Sungguminasa Kabupaten Gowa
DOI:
https://doi.org/10.61844/ibmasatim.v2i1.445Kata Kunci:
Daging sapi, Teknologi vakum, Pengemasan, MikroorganismeAbstrak
Proses penyimpanan daging sapi harus dilakukan secara tepat agar tidak menurunkan kualitas dagingnya dan juga memperkecil kemungkinan pertumbuhan mikroorganisme di dalamnya. Kerusakan bahan pangan biasanya disebabkan oleh sifat alamiah dari produknya dan kerusakan yang disebabkan karena pengaruh lingkungan. Teknologi pengemasan vakum pada prinsipnya adalah proses pengeluaran gas dan uap air dari produk yang dikemas, sehingga cenderung dapat menekan jumlah bakteri dan perubahan fisik (warna dan bau). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan sosialisasi penggunaan teknologi pengemasan vakum dalam meminimalisir kontaminan pada usaha dagang daging dibuktikan dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan pengujian antara daging yang dikemas tanpa vakum dan dengan pengemasan vakum. Sampel yang dianalisa di BBSPJIHPMM didapatkan hasil bahwa pengemasan dengan vakum terbukti dapat memperpanjang masa simpan daging dan lebih aman dari kontaminasi bakteri E. coli (Escherichia coli) dan Angka Lempeng Totalnya