Sosialisasi Pentingnya Penerapan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Pada Karyawan Pabrik Penggilingan Beras Di PT Talasalapang Agro, Gowa-Makassar

Penulis

  • Enni Sulfiana Jurusan Teknik Manufaktur Industri Agro, Politeknik ATI Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61844/ibmasatim.v2i1.391

Kata Kunci:

Penggilingan Padi, K3, Bulir Beras

Abstrak

Padi merupakan salah satu komoditas terbesar di Indonesia. Proses agar menjadi beras, padi wajib melalui pemisahan bulir beras dari kulitnya. Alat penggilingan padi diperuntukkan agar meringankan proses pemisahan bulir beras dari kulitnya, dengan tetap menjaga rendemen dan kualitas beras dan meminimalisir kehilangan hasil yang sering terjadi pada proses penggilingan yang dilakukan secara manual, oleh sebab itu mesin penggilingan padi sangat penting untuk proses menghasilkan beras yang berkualitas. Oleh karena itu, peluang usaha dalam sektor pertanian ini dimanfaatkan oleh pengusaha dengan menciptakan industry penggilingan padi. Salah satunya adalah PT Talasalapang Agro yang ada di Gowa, Makassar. Industri penggilingan padi ini memproduksi beras premium dengan label perempuan bercaping.

                Keberhasilan sebuah industri didukung oleh SDM yang handal. Sehingga SDM yang bekerja di industri yang memiliki kapasitas kecelakaan yang diakibatkan oleh pencemaran, ledakan, kebakaran dan penyakit akibat kerja harus mengimplementasikan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan bidang yang berhubungan dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia

yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. Dalam pengabdian masyarakat ini, penulis melakukan sosialisasi pentingnya Kesehatan dan keselamatan kerja di pabrik penggilingan padi PT Talasalapang Agro (TSA).

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-07