Penyuluhan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Petani Di Kelurahan Pattappang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa

Penulis

  • Muhammad Azrul Syamsul Hiperkes dan Keselamatan Kerja/Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Andi Tenriola Fitri Kessi Hiperkes dan Keselamatan Kerja/Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Ade Wira Lisrianti Hiperkes dan Keselamatan Kerja/Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Sitti Fatimah Rahmansyah Hiperkes dan Keselamatan Kerja/Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61844/ibmasatim.v1i2.1233

Kata Kunci:

K3, Pertanian, Keselamatan Kerja, Petani, APD

Abstrak

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sektor pertanian merupakan aspek penting yang sering terabaikan, padahal pekerjaan di bidang pertanian memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Kelurahan Pattappang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, merupakan daerah dengan mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani hortikultura yang setiap hari berhadapan dengan alat kerja manual, pestisida, serta kondisi lingkungan kerja yang berisiko. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani dalam penerapan prinsip K3 pertanian. Metode pelaksanaan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan demonstrasi penggunaan alat pelindung diri (APD) secara benar. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan petani dari 18,7% kategori baik sebelum penyuluhan menjadi 62,7% setelah penyuluhan. Selain itu, terjadi perubahan perilaku positif, yaitu petani mulai menunjukkan komitmen menggunakan APD sederhana seperti sarung tangan, masker, dan sepatu boot dalam aktivitas budidaya. Kegiatan ini membuktikan bahwa penyuluhan K3 pertanian efektif meningkatkan kesadaran petani terhadap pentingnya bekerja aman

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-31